Langkah-langkah Menginstal WordPress Offline
Ada beberapa tahap yang harus kita lakukan untuk menginstall wordpress offline. Dan ada 2 langkah yang akan kita lakukan untuk menginstal wordpress offline ini, yaitu:
1. instalasi XAMPP
2. instalasi WordPress

Instalasi XAMPP
Pertama-tama kita siapkan dahulu aplikasi pendukung yang bertindak sebagai webserver. Kali ini, kita akan mencoba menggunakan XAMPP. Jika belum punya installerNya, kita bisa mendownload aplikasi XAMPP di http://www.apachefriends.org/download.php?xampp-win32-1.6.1-installer.exe
Setelah installer XAMPP siap, kita jalankan installer XAMPP atau extract installer tersebut ke salah satu drive komputer kita, misalnya c:\xampp. Selanjutnya, jalankan XAMPP dengan cara men-double click xampp_start.exe.

Langkah selanjutnya adalah bukalah browser internet anda, misalnya IE atau Firefox atau browser yang lainnya. Kemudian, ketikkan http://localhost/phpmyadmin/index.php kemudian tekan enter, maka akan  muncul halaman localhost | phpMyAdmin.

Buat data base baru dengan mengisi kolom create new database dengan nama data base yang akan kita buat (misalnya: wordpress) kemudian klik tombol create.

Instalasi WordPress

Bagi yang belum mempunyai installer WordPress, instalernya bisa didownload di http://www.wordpress.org/download/ kemudian ekstrak installer tersebut dan copy-kan ke folder c:\xampp\htdocs\.

Agar proses instalasi lebih cepat dan sederhana, sebelum memulai instalasi, buatlah file wp-config.php dengan cara mengedit file wp-config-sampe.php dan menyimpannya dengan nama wp-config.php. File wp-config-sample.php terdapat pada folder c:\xampp\htdocs\wordpress.

Bukalah file tersebut menggunakan notepad, gantilah informasi database berikut ini:

// ** MySQL settings – You can get this info from your web host ** //
/** The name of the database for WordPress */
define(’DB_NAME’, ‘putyourdbnamehere’);

/** MySQL database username */
define(’DB_USER’, ‘usernamehere’);

/** MySQL database password */
define(’DB_PASSWORD’, ‘yourpasswordhere’);

/** MySQL hostname */
define(’DB_HOST’, ‘localhost’);

menjadi

// ** MySQL settings – You can get this info from your web host ** //
/** The name of the database for WordPress */
define(’DB_NAME’, ‘wordpress’);

/** MySQL database username */
define(’DB_USER’, ‘root’);

/** MySQL database password */
define(’DB_PASSWORD’, ”);

/** MySQL hostname */
define(’DB_HOST’, ‘localhost’);

Kemudian simpan file tersebut menjadi wp-config.php

Setelah langkah tersebut selesai, kita lanjutkan ke proses instalasi. Ketikkan http://localhost/wordpress/ pada address bar browser anda kemudian tekan enter. Isilah kolom Blog Title dan Your E-mail, klik Install WordPress. Setelah itu, kita akan diberikan Username dan Password yang digenerate oleh system. Catat username dan password-nya karena akan digunakan untuk log in. Selanjutnya, klik log in.

Pada halaman login, masukkan username dan password yang didapatkan pada halaman sebelumnya. Dan.. akan muncul Dashboard Blog WordPress lokal anda. Artinya, anda sudah berhasil menginstal wordpress pada komputer anda dan anda sudah bisa memulai kegiatan blogging offline anda

Kelebihan WordPress offline dibanding online:
Kita tidak perlu tersambung ke internet untuk mengedit wordpress. Jadi kita bisa mengedit wordpress kita secara offline. Bila sudah, kita bisa menguploadnya ksaat kita online(wordpress). Dengan begitu pemakaian internet bisa menjadi lebih efisien. Dan dapat menghemat biaya internet,, jadi buat kita2 ga usah mengeluarkan uang banyak untuk mengedit2 wordpress buat nunggu loading dan memilih2nya (terutama buat anak kost),,hehe…